Rabu, 11 Maret 2015

BAB 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


A.MANUSIA
          Dalam ilmu eksakta,manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang daling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika). Manusia merupakan makluk biologis yang termasuk dalam golongan mahluk mamalia(biologi).
Dalam ilmu-ilmu social,manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi),manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi),mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik),mahluk yang berbudaya,sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
Ada dua pandangan yang dijadikan acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia yaitu:
1.      Manusia terdiri dari 4 unsur:
a.      Jasad: badan kasar manusia yang Nampak pada luarnya,dapat diraba,difoto,menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat: mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c.       Ruh: bimbingan dan pimpinan tuhan,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenran
d.      nafs: dalam pengertian diri atau keakuan,yaitu kesadaran tenteang diri sendiri.

2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur:
a.      ID: yang merupakan kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak,ID merupakan libido mumi.
b.      EGO: meru[akan bagian satu struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari ID:sebagai kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energy ID dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain.
c.       SUPER EGO: merukan struktur kepribadian yang paling akhir : muncul kira-kira umur 5 tahun,ID dan EGO berkembang secara internal dalam diri individu,SUPER EGO terbentuk dari lingkungan eksternal,SUP EGO merupakan kesatuan standar-standar moral.

B. HAKEKAT MANUSIA

1.      Mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai kesatuan yang utuh.
2.      Mahluk cintaan tuhan yang sempurna,jika dibandingkan dengan mahluk lainnya,misalnya:
a.      Perasaan entelektual
b.      Perasaan estetis
c.       Perasaan etis
d.      Perasaan diri
e.      Perasaan social
f.        Perasaan religious
3.      Mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yang budayawi
4.      Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan kerja.

C.KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
            Manusia dimuka bumi ini mendiami wilayah yang berbeda, ada yang mendiami wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Negara Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur, mengapa? Karena mereka senang dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualis dan saling tolong menolong.
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.
Secara garis besar kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dll.
Unsur-unsur Kebudayaan Asing yang Sulit Diterima
Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima antara lain :
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru
Faktor-faktornya antara lain :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Jiwa Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Francais L. K Hsu seorang sarjana Amerika keturunan Cina, mengkombinasikan dalam dirinya kealian di dalam ilmu antropologi, psikologi, filsafat dan kesusastraan Cina klasik.
Ia telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa mannusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.

Lingkaran no 7 dan 6, disebut derah tak sadar dan sub sadar, yang berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang terdesak kedalam, sehingga tidak disadari individu dan terlupakan.

Lingkara nomor 5, disebut kesadaran yang tidak dinyatakan, pikiran-pikiran dan gagasan yang disadari individu tetapi disimoan dalam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakan oleh siapapun. (karena malu, takut salah, sungkan, atau tidak menemukan kata-kata yang tepat)

Lingkaran nomor 4, disebut kesadaran yang dinyatakan secara terbuka. (pikiran dan gagasan maupun perasaan-perasaan)

Lingkara nomor 3, disebut lingkaran hubungan karib. Mengandung konsepsi mengenai orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang diajak bergaul secara mesra ataupun karib.

Lingkaran nomor 2, disebut hubungan berguna dan fungsi berguna. (seperti pedagang atau pembeli)

Lingkaran nomor 1, disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran-pikiran dan sikap dalam jiwa manusia, tetapi jarang mempunyai arti dalam kehidupan sehari-hari.

Lingkaran nomor 0, disebut lingkaran dunia luar terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan tentang orang-orang diluar masyarakat dan negara Indonesia.



D. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Þ    Menurut E.B.Taylor (1871),kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,kepercayaan,kesetian,moral,hokum,adat istiadat,dan kemampuan-kemapuan lain.
Þ    Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.
Þ    Menurut Sutan Takdir Alisyahbana,kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir
Þ    Menurut Koentjaraningrat,Kebuyaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
Þ    Menurut A.L.Krober dan C.Kuckhon,mengatakan bahwa kebudayaan itu adalah menifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
Þ    Menurut C.A Van Peursen pengatakan bahwa kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan,maka manusia ttidak hidup begitu saja ditengah alam,melainkan selalu mengubah alam.
Þ    Krober dan Kluckhon mendefinisikan kebudayaan terdiri atas berbagai pola,simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia.
E. UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN
·         Menurut Melville J.Herkovits mengajukan pendapat tentang unsur kebudayaan adalah dari 4 unsur yaitu :alat teknologi,system ekonomi,keluarga dan kekuatan polotik.
·         Menurut Bronislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari system norma,organisasi ekonomi,alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.
·         Menurut C.Klukchon ada tujuh unsur kebudayaan universitas yaitu:
1.      System realigi
2.      System organisasi kemasyarakatan
3.      System pengetahuan
4.      System pencaharian hiduo dan system ekonomi
5.      System teknologi dan peralatan
6.      Bahasa
7.      Kesenian
F. Wujud Kebudayaan
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :
·         Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
·         Kompleks aktivitas
·         Wujud sebagai benda. 

G. Orientasi Nilai Budaya 
             Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, menurut C. Kluckhondalam karyanya variations in value orientation  (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
1.      Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula dengan pola-pola kelakuan tertentu.
2.      Hakekat karya manusia: setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, untuk hidup, kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk menambah karya.
3.      Hakekat waktu  manusia: hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau atau untuk masa kini.
4.      Hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam, ada juga yang harus harmonis dengan alam atau manusia menyerah kepada alam.
5.      Hakekat hubungan manusia: mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal (orientasi pada tokoh-tokoh). Ada pula berpandangan individualistis.

H. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
         
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :
1. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri
     misalnya: perubahan jumlah dan komposisi penduduk
2. Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.


I. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
             Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini  dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
·         Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
·         Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
·         Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiriagar dia dapat hidup dengan baik.

sumber :https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/


1 komentar :